Wednesday 13 February 2013

Bagaimana berdoa?



DOA ADALAH MASUK KE DALAM HUBUNGAN YANG NYATA
DENGAN TUHAN
By. Aprys Radja
Kepentingannya : “Berhasil tidaknya kehidupan rohani kita dan pelayanan kita bagi Tuhan bergantung kepada hal ini. Inilah letak kekuatan kita yang sebenarnya yaitu : “bahwa kita memiliki hubungan dan pengalaman bersama dengan-Nya” dan dengan itu, kita memperoleh kekuatan.
Salah satu hal penting dalam hal ini adalah “doa”. Doa merupakan waktu dimana kita dapat bertemu dengan Tuhan dan berbicara dengan-Nya” ; dan menjalin hubungan dengan-Nya secara intim.
Pernahkan saudara bertemu dengan Tuhan di dalam Doa?. Jika tidak, mengapa?. Karena seringkali doa kita hanyalah suatu kegiatan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal doa dalam hal praktikal.
1.    Doa adalah suatu hal yang sengaja kita lakukan, sesuatu yang sudah kita rencanakan. Kita sengaja meluangkan waktu untuk itu. Jadi, bukan hanya kerinduan tapi suatu kehendak untuk berdoa (Lukas 11 : 1 dan Matius 14 : 23). Ini penting karena berhubungan dengan bagaimana kita dapat memiliki fokus dalam doa, bagaimana berdoa tanpa di ganggu.

Karena Dia itu adalah Allah maka sudah selayaknya kita berusaha melakukan yang terbaik untuk berdoa, menetapkan suatu waktu bagi-Nya dan tidak seenaknya meminta Tuhan hadir setiap saat, kapan saja kita mau.

2.    Doa harus muncul dari hati, dari pengenalan hati, dari melihat dirinya yang sebenarnya dihadapan Tuhan. Ini adalah sesuatu yang berasal dari hati dan doa tidak harus panjang. Jangan bertele-tele dalam doa (Lukas 18 : 9-13).

3.    Doa yang sesungguhnya adalah Allah yang banyak berbicara dan manusia sedikit berbicara. Luangkanlah waktu untuk mendengarkan Dia. Berhentilah bergumul; tenanglah dan diam mendengarkan Dia (Mazmur 46 : 11). Arahkan perhatian kita kepada-Nya dan berserulah kepada nama-Nya.

4.    Milikilah waktu persiapan untuk doa agar ketika kita masuk di dalam doa, kita dapat berdiam dan tinggal tenang; baik fisik, mental maupun secara rohani. Semuanya diam. Ini dengan tujuan agar perhatian kita hanya tertuju kepada Tuhan. Kita tidak bisa fokus jika pikiran kita melayang ke tempat lain. Disinilah pentingnya waktu persiapan.

5.    Doa adalah untuk menemukan-Nya dan jika ia menunjukkan sesuatu yang menghambat hubungan kita dengan-Nya, maka segeralah menyelesaikannya.

 
Secara ringkas, belajarlah demikian dalam hal doa :

1.    Tetapkan jam doa kita

2.    Persiapkan hati kita
Waktu persiapan ini biar digunakan untuk mendisiplinkan diri.
Berapa lama? Tergantung saudara.

3.    Di dalam doa, biar kata-kata kita sedikit. Biarkan Tuhan yang banyak bicara, apapun yang ingin Ia katakan. Di pihak kita, kita harus siap melakukan apapun yang Ia katakan.

4.    Jangan batasi Tuhan dengan suatu metode bagaimana Ia harus bicara.

5.    Kita harus menentukan lamanya doa secara bijaksana agar kita tidak memperpendek atau memaksakan memperpanjang doa kita, yang pada akhirnya membuat kita tidak fokus.

Selamat mempraktekan!.


No comments:

Post a Comment